Oleh Adrianus Rio ES – Mengingat
lapisan ozon di bumi ini semakin tipis
dan udara di bumi ini semakin panas saja, kita harus semakin prihatin dengan
keaadan bumi kita saat ini. Go Green, berbagai bentuk upaya ini kerap dilakukan
oleh kita semua. Contohnya saja dengan penanaman 1juta pohon, tetapi itu tidak
cukup membantu.
Sebelum lebih jauh berbicara
tentang kampus hijau, hendaknya kita ketahui terlebih dahulu apa makna dan
tujuan dari Green Campus.
Adalah bentuk upaya untuk mewujudkan
keasrian suasana pembelajaran di kampus, dan membantu upaya Go Gren pada bumi.
Penanaman ratusan bahkan ribuan pohon belum cukup membantu upaya pelaksanaan
kampus hijau. Yang harus menjadi sorotan penting ialah fasilitas dari kampus
itu sendiri. Pengadaan tempat sampah yang memadai, pengadaan tempat untuk
istirahat di luar kelas yang nyaman, pengadaan smoking area yang memadai.
Ada hal lain yang bisa saja
menghambat upaya green campus, yaitu meluapnya volume kendaraan-kendaraan
pribadi yang memenuhi area parkir kampus baik itu kendaraan roda dua maupun
kendaraan roda empat. Hal ini juga patut diperhatikan mengingat banyaknya
kendaraan mengartikan makin banyak polusi-polusi yang menyebabkan
ketidaknyamanan udara di kampus.
Andai dosen dan mahasiswa yang
selama ini menggunakan mobil pribadi atau motor mau meninggalkan kendaraan
mereka di garasi, dan memilih berjalan kaki, bersepeda, atau naik angkutan
umum ketika pergi ke kampus, pasti lahan-lahan di kampus yang selama ini
dibeton atau diaspal lantaran dijadikan tempat parkir bisa disulap menjadi
taman.
Tidak kalah pentingnya juga bagi
masyarakat kampus baik itu dosen atau mahasiswa juga harus bisa mengaplikasikan
IPTEK Bidang Lingkungan Hidup secara nyata, hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran serta kepedulian warga kampus untuk membantu mengurangi
pemanasan global.
Yang menentukan keberhasilan atau
kesuksesan upaya Green Campus dinilai dari segi:
1. Efisiensi
penggunaan kertas pada waktu proses pembelajaran
2. Efisiensi
pengelolaan sampah
3. Efisiensi
penggunaan lahan sebagai ruang terbuka hijau
4. Efisiensi
penggunaan listrik
5. Efisiensi
penggunaan Air
6. Efisiensi
pemakaian sumber daya alam
Pengelolaan sampah contohnya,
melakukan pembakaran sampah seperti yang biasa dilakukan bukanlah merupakan
solusi penyelesaian masalah yang tepat. Hal ini dapat merusak lapisan ozon
karna asap yang ditimbulkan merupakan gas berbahaya. Hendaknya kita melakukan
cara yang lebih efisien dalam mengelola sampah, sebagai contoh mulai membedakan
mana sampah organic & Non - Organik.
Penerapan konsep 4R (Reduce,
Recycle, Reuse, dan Repair/Recovery) pun harus mulai kita lakukan. Karena hal
ini merupakan penyelesaian masalah yang sangat baik termasuk di lingkungan
kampus.
Lalu yang tidak kalah pentingnya
ialah pemanfaatan sumber daya alam seperti air. Pemanfaatan air di lingkungan
kampus sepertinya sudah kerap dilakukan dengan cara mematikan air di sebagian
toilet kampus. Walaupun secara kuantitatif jumlah air di bumi relatif tidak
berkurang, namun secara kualitas banyak sumber-sumber air yang telah mengalami
pencemaran, baik air permukaan maupun air tanah. Pemanfaatan air permukaan (air
sungai) sebagai sumber air bersih ini bukan saja membutuhkan pengolahan dengan
teknologi yang ekstra, namun juga membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
Eksploitasi air tanah, terlebih
sumur bor sebagai sumber air bersih dan air minum bukan saja berdampak pada
semakin terkurasnya air tanah, namun juga dapat mengakibatkan Menurunnya
Permukaan Tanah seperti yang dialami oleh banyak kota-kota besar saat ini seperti
Jakarta. Bilamana ada gejala penurunan permukaan tanah yang terus menerus, akan
memudahkan air laut masuk ke daratan (Banjir Laut) ada kecenderungan yang
menunjukkan bahwa volume air laut terus menerus bertambah karena mencairnya es
di kutub sebagai dampak dari Pemanasan Global yang terjadi, yang akan
memudahkan tenggelamnya daratan.
Oleh karena itu pemanfaatan air
sangatlah penting, apalagi dilingkungan kampus. Hal ini juga dapat mengurangi
Pemanasan Global. Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi?!
Referensi sumber:
http://garisbawahku.blogspot.com/2012/11/kampus-hijau-ekosistem-generasi.html
http://gogreenindonesiaku.blogdetik.com/2009/12/07/green-campus-vs-pemanasan-global/
http://edukasi.kompas.com/read/2010/12/17/06161798/.Kampus.Hijau.Jadi.Ukuran
Referensi sumber:
http://garisbawahku.blogspot.com/2012/11/kampus-hijau-ekosistem-generasi.html
http://gogreenindonesiaku.blogdetik.com/2009/12/07/green-campus-vs-pemanasan-global/
http://edukasi.kompas.com/read/2010/12/17/06161798/.Kampus.Hijau.Jadi.Ukuran